AromaRPM – Salam ngawur luurr… Baru-baru ini Yamaha meluncurkan motor trail nya yang di beri nama WR155, memang Yamaha patut berbangga dengan produk off road nya WR155, bukan karena jumlah penjualanya, harga nya atau desainya, namun karena teknologi WR 155 terbilang di atas trail kompetitor. Hal itu senada dengan pepatah lama otomotif mengatakan “Yang Belakangan Pasti Lebih Sempurna”.

Namun benakah demikian? Jika membicarakan offroad pasti lah dekat dengan Trabas yang sangat populer di dunia offroad tanah air. Kali aromaRPM tidak akan menyuguhkan ulasan atau opini namun just share saja. Sebelumnya mari kita posisikan diri sebagai konsumen newbi yang hendak membeli sebuah unit motor trail yang akan di gunakan untuk hobi trabas dengan modal di angka 35 jtan naik turun dikit. Dari angka itu berarti mengerucut ke beberapa produk yang berkisar di harga itu

  1. Honda CRF 150 Rp. 34.5 jtan
  2. Kawasaki KLX 150 Rp. 35.8 jtan
  3. Yamaha WR 155 Rp. 36.9 jtan

Sebelum memilih sebaiknya kita analisa kriteria/kebutuhan sepeda motor untuk trabas itu yang bagaimana sih? Untuk mempermudah saya usulkan beberapa kriteria motor (menurut saya)

  1. Punya mesin yang power full
  2. Ringan bobot kendaraannya
  3. Kapasitas Tangki BBM Berbanding Konsumsi BBM
  4. Konsumsi BBM

Punya Mesin Yang Power Full, untuk menentukan yang mana maka harus dulu mengetahui spesifikasi masing-masing produk. Mesin Kawasaki KLX 150 dari website resmi Kawasaki Indonesia mampu menyalurkan tenaga sebesar 8.6 Kw(12ps)/8000 rpm dan torsi 11.3 Nm pada 6500 rpm. Honda CRF 150 melalui website resminya terncantum menyalurkan tenaga sebesar 9.51 Kw (12.91 PS) 8000 rpm dan Torsi 12.43 Nm di 6500 rpm. Selisih sedikit dengan Kawasaki KLX 150. Lalu bagaimana dengan Yamaha WR155? melalui website resmi nya Yamaha, WR 155 mampu menyalurkan tenaga sebesar 12.3 Kw (16.4 ps) pada 10.000 rpm dan torsi 14.3 Nm/6500 rpm. Dari data di atas nampaknya WR155 jadi yang terkuat disusul CRF dan Kawasaki terakhir. Namun perlu di garis bawahi sebelum anda memilih WR155, WR155 memang mempunyai tenaga paling kuat namun untuk mencapai 16 ps tersebut di perlukan putaran mesin di angka 10.000 rpm. Angka yang sangat tinggi untuk dicapai di lintasan offroad (susah untuk di capai) namun untuk torsi semua sama rata-rata di capai di Rpm 6500.

Ringan Bobot Kendaraannya, untuk melakukan trabas sangat di butuhkan skill yang tinggi namun juga bobot kendaraan yang ringan juga di perlukan untuk bergerak lincah di track. Diantara ketiga nya KLX menjadi yang berbobot paling ringan dengan 118 kg di bawahnya ada CRF dengan 122 kg dan WR155 dengan 134 kg. Bobot kendaraan sangat berperan penting di event trabas, tak jarang pengendara harus putar otak untuk evakuasi motor dari sebuah kubangan lumpur. Dan hal itu di lakukan dengan menarik, mendorong bahkan mengangkat motor. Maka dari itu motor ringan menjadi syarat yang penting. KLX menjadi motor paling ringan disini meskipun harus menerima tenaga motor yang paling kecil di antara yang lain, tenaga yang rendah di banding bobot motor ringan bisa di anggap sebandinglah.

Kapasitas Tangki BBM untuk urusan daya tampung BBM sangat penting disaat di pakai trabas, semakin besar tangki bbm makai semakin lama dapat bertahan di dalam track dan semakin jauh rute yang di lewati. Menurut website masing-masing atpm WR155 menjadi motor trail dengan kapasitas tangki terbesar dengan 8.1 L bbm. CRF menampung 7.2 L di tangki nya dan KLX menampung 6.9 L di tangki nya. WR155 Paling besar daya tampung BBM nya. Namun besar tangki BBM akan berpengaruh kepada berat kendaaran, semakin banyak BBM yang di tampung maka akan semakin berat kendaran.

Konsumsi BBM, Untuk memaksimalkan jarak tempuh lebih bijak jika ada data konsumsi bbmnya. KLX berdasar pencarian di google rata-rata mampu 31 km/liter jika dikalkulasikan 6.9x31km= 213.9 Km, sedangkan CRF mampu 42 km/liter, 7.2x42km=302 km namun untuk WR 155 ada tapi berhubung mesin yang di gunakan sama dengan varian Vixion R 155, setelah di telusuri ternyata mampu 41 km/L anggap saja data nya sama, 8.1x41km = 332 km. Menurut data di atas tadi walaupun WR 155 mampu berjalan lebih jauh karena tangki nya terbesar namun CRF lah yang lebih unggul, karena apa? 1. Konsumsi BBM teririt, 2. Meskipun tangki kecil bobot kendaraan lebih ringan dibanding WR155 itulah yang membuat CRF unggul.

Last, kira2 gimana lur? milih yang mana? setiap pilihan ada konsekuensi nya, Jika anda mau membeli CRF,walaupun irit BBM dan tanki dinilai cukup ada konsekuensi tenaga yang sedang dan selain bobotnya yang sedang dibanding pesaingnya. Mudahnya motor ini di kelas medium namun harganya di angka paling murah.

Namun jika anda membeli KLX anda mendapatkan motor yang lincah dan ringan ketika di ajak trabas. walaupun paling boros, tangki kecil, tenaga paling loyo di antara pesaingnya dan harga lebih mahal dari CRF KLX mempuyai yang tidak di punyai pesaingnya, Histori yang tidak dapat di anggap enteng. KLX lebih dulu tampil di medan Offroad Indonesia dan sejauh ini KLX terbukti walaupun dengan segala kekurangannya masih bisa unjuk gigi di setiap event trabas. Sejarah membuktikan KLX mumpuni.

Jika anda membeli WR155 anda akan mendapatkan motor dengan teknologi terbaru, tenaga yang besar, tangki yang besar modal untuk beradventure ria. Namun pastinya anda harus siap dengan berat motor nya juga ketika trabas, selain itu harganya paling mahal di antara pesaingnya.

Ok luur…. kendaraan sesuperior apapun tidak akan membuat perbedaan ketika skill pengendara tidak terasah bagus namun walau dengan motor yang minim akan fitur jika skill terasah bagus pastinya akan mudah melewati setiap rintangan. Nomor 1 skill dulu motor nomor 2.

Silahkan komen dan bertukar pikiran