Innalillahi wa innailahi rojiun,

Pagi ini, Rabu 20 Maret 2024. group whats app Jateng Moto Blog yang biasanya isi nya haha hihi teman tiba-tiba hening sesaat ketika membaca surat lelayu yang dikirim oleh salah satu rekan. Bak disambar petir, kami kehilangan salah satu sahabat, teman, rekan bahkan keluarga kami. Budi Santoso yang sering kami panggil dengan Kang Budi, Budi San jika beliau berkenalan dengan seseorang, yang mana lebih mirip WN Bangla dari pada Jepang, begitulah ketika kami bercanda. Beliau tidak pernah marah ataupun sebal ketika bab tersebut kami jadikan lelucon, bahkan di jawabnya “kapan meneh jateng moto blog ada wn asing nya”.

Sejatinya memang sejak beberapa tahun silam kang budi sudah vaccum dari dunia blog dan kumpul bareng karena memang diketahui kang Budi memang sedang menjalani masa penyembuhan. Temen-temen dari Jateng Moto blog sendiri memang saat berkunjung ke kediaman beliau, beliau masih menjalani masa pemulihan. Hanya doa dari kami saat itu supaya kang budi bisa bangkit dan sembuh total dari sakitnya bisa bersama-sama lagi menulis blog ataupun berkalana lagi.

Namun Allah SWT berkehendak lain, Kang Budi di panggilNya pada 19.00 wib Selasa 19 Maret 2024 insyaallah dalam Husnul Khatimah. Kami bersaksi bahwa kang Budi adalah sosok yang baik, Penyayang keluarga dan ramah. Dalam rekam jejak kami belum pernah menemui sikap tidak terpuji dari kang Budi.

Hanya doa yang bisa kami panjatkan semoga kang Budi diterima amal ibadah dan di ampuni segala khilaf dan dosa beliau, serta di tempatkan dalam sisi terbaik Allah SWT. Semoga keluarga di beri ketabahan dan kesabaran.

in memoriam Budi San

Saat itu Jatengmoto blog mendapat undangan dari Suzuki ketika Launching Suzuki GSX 150 yang bertempat di salah satu hotel di simpang lima semarang. Tidak ada yang perlu di sorot ketika berangkat, acara berlangsung sampai acara selesai. Karena moment itu terjadi saat perjalanan pulang. Saat itu kami berlima dalam 1 mobil, Pak Eko Prant, Kang imam, kang Nugroho, Kang Budi dan saya. Saat perjalanan pulang kami sempat bingung hendak makan dimana, ketika salah satu dari kami menawarkan menu, satu yang lain bilang maaf, aku bisa makan itu karena ini itu, dan itu tidak kunjung ketemu Menu yang bisa di makan bersama. Sate kambing 2 Ok, 3 Darah tinggi, bebek goreng 3 Ok, 2 Kolesterol. Akhirnya kami berlima sepakat Mie Ayam dan Bakso lah yang paling aman.

Mungkin banyak yang tidak tau bahkan mungkin Anggota Jateng Moto Blog sendiri masih ada yang tidak tau. Bahwa kang Budi adalah salah satu dari 3 orang, yang terlibat langsung ketika Jateng Moto Blog berdiri. Mungkin bisa di bilang founding father. Sedikit flasback

Tahun 2014, tanggal 25 bulan April. Tgl 21/22 kang Heri Setyawan aka Ketua JATIMOTOBLOG saat itu ada agenda kerja di Solo yang kebetulan sekali saya juga di Solo. Singkat cerita saya ketemu beliau dan mengantar ke hotel tempat acara beliau, di sepanjang jalan kami ngobrol dan beliau menyarankan untuk membuat sebuah komunitas jateng moto blog supaya bloger2 Otomotif jawa tengah, saya tidak bisa memutuskan atau memberanikan diri membuat sendiri karena saat itu memang sedikit sekali temen bloger yang sudah saling kenal. Cuma dengan Kang Eko Prant satuaspal dan Kang Budi saja yang pernah bersama kopdar buka bersama di SGM. Yang penting okelah saran itu dan mungkin bisa di lanjut setelah acara kerja kang Heri Setiawan selesai. Selang 3 hari Kang heri selesai acara, kami sepakat bertemu dan ngopi di manahan bersama Kang Budi dan Kang Eko Prant, tapi ada satu hal yang bikin saya tidak dapat ikut merapat kelokasi (di akhir saya kasih tau kenapa). Disitulah kang eko dan kang budi di sounding untuk membuat jateng moto blog. Melalui pesan singkat kang Eko mengabarkan ontime, jadi kang Eko sambil ngobrol dengan kang heri dia juga balas2 sms FB messenger dengan saya. Yang intinya gimana kalau dibuat? kira2 kedepan berat tidak mengumpulkan seluruh blogger otomotif jawa tengah. Ntah apa saya yang kebetulan di depan komputer, ya wees kang pikir keri penting gawe disek jawab saya waktu itu. Karena saat itu saya stand by di depan komputer, cuss saya buat semua akunnya, akun Blog JMB, FB dll. Terbentuklah identitas itu sebagai JATENGMOTOBLOG yang kedepannya alhamdulillah satu persatu teman bloger bisa saling kontak dan berkembang seperti saat ini. berikut dokumentasi nya

Kang Heri dengan mendiang kang Budi
Saya dengan Kang Heri 3 hari sebelumnya
kami pada 2017 sesuai cerita diatas.

rekam jejak sumber lain :

Blog kang Heri di https://setia1heri.com/2014/04/24/suwun-ki-salim-aromarpm-com-atas-bocengannya/

Pertanyaannya, kenapa saya bisa ingat sedetail itu, jawabanya, 1 hal yang menyebabkan saya tidak bisa merapat ikut kopdar saat itu adalah istri saya sedang persiapan persalinan anak pertama kami. Jadi ketika bertemu kang Heri tgl 21 saya terburu2 karena ada pesan masuk istri saya sudah ada gejala lahiran, kang heri pun menyarankan segera pulang saja. Besok kita ketemu lagi bersama kang Eko dan Kang budi. Ternyata sampai rumah belum ada tanda2 serius setelah di cek bidan. Tgl 25 saya stand by di rumah dan 27 anak saya lahir, jadi otomatis memori ini membekas di ingatan saya karena bertepatan dengan momment kehidupan keluarga saya.

Sekian akhir kata, saya meliputi keluarga besar Jateng Motoblog memintakan maaf sebesar-besarnya khusunya kepada pembaca setia dan follower Cahbrogo atau Motorupdate.net apabila semasa hidup kang Budi San mempunyai salah dan khilaf.

Terima kasih