AromaRPM – Sejak pertama kali kemunculan nya Jupiter MX memang di akui ketangguhan nya dalam sektor mesin yang bisa dikatakan torsi nya sedikit lebih “badak” di banding pesaingnya, namun hal itu tak lantas membuat motor ini superior ketika harus beradu data penjualan dengan pesaing seperti Supra X 125 yang jauh lebih moncer penjualannya.

MX 135

Salah satu sebab kurang nya minat akan motor ini mungkin karena masalah monoshocknya. Banyak yang mengeluhkan monoshock ambles ketika di pakai boncengan. Pada Jupiter MX generasi pertama memang sangat terlihat ambles ketika di pakai boncengan. Lalu muncul lah generasi kedua, yang sering di sebut New Jupiter MX, memang Yamaha sedikit membuat perbedaan, terlihat sudah tidak amblas lagi ketika di pakai boncengan.

Jika saya telisik hal itu karena ada sedikit perbedaan di New MX dan Old MX dimana di new mx ketika di pakai buat boncengan tetap sedikit amblas namun bagian depan (khusus nya shock depan) juga akan turun mengikuti bagian belakang dimana hal ini tidak saya temui di Old MX.

 

 

Jupiter MX Berevolusi, Gen MX benar2 berubah ketika hadirnya MX 150 dan MX King. Baik dari segi kubikasi mesin, Body dan harga tentunya. Selain naiknya kubikasi mesin menjadi 150 cc ternyata penyakit turunan “monoshock amblas” hampir sudah tidak ditemui model ini. Apakah benar? bisa di bilang iya, bisa di bilang tidak. IYA karena ternyata yamaha membuat model monoshock sedikit lebih tinggi 1 cm dari punya MX 135. Masih satu tipe namun mempunyai tinggi yang berbeda. TIDAK karena kemampuan shock yang terbilang masih sama dan sebenarnya amblas itu masih ada di MX 150 namun tertutup dengan style body belakang yang bisa di bilang yahuut…. Yamaha pintar dalam kasus MX ini. Amblas namun karena body MX 150 yang kecil dan meruncing seakan menutupi kelemahan itu. Jadi tidak terlihat amblas.

Kenapa saya bisa bilang seperti itu, karena setelah saya mengaplikasikan shock mx 150 ke 135 itu menyelesaikan problem amblas pada MX 135 karena tinggi shock yang selisih 1 cm membuat mx 135 jadi lebih tinggi dan ambles pun ilang. Namun memang di akui secara kwalitas tidak ada perbedaan dengan shock ori MX 135. Dan kesimpulan hal ini patut saya apresiasi untuk yamaha karena membuat produk baru sekaligus menyelesaikan problem di produk lama nya.

YSS Monoshock Z

Ok… ini sekedar curhatan saya mengenai Yamaha MX 135 yang hampir masuk usia 10 th nya.. Sejauh ini saya baru menemukan problem yang bikin kurang sreg hanya masalah monoshock saja, namun terjawab setelah memakai shock mx 150, sebelumnya sudah pakai merk YSS yang sudah lama saya review di bawah