AromaRPM- Selamat gini hari mas mbak…. Seminggu Blog saya tidak perhatikan mulai dari yang meninggalkan jejak (Comment) hanya menjawab comment yang kiranya perlu di dijawab dulu sampai artikel yang masih tertampung di Onderdil paling canggih sedunia (angan2ku).

Bermula saat rencana jauh hari dimana malam lebaran besok insya alloh saya dan keluarga kecil saya hendak pindah kerumah yang telah jadi meskipun masih dalam keadaan ala kadarnya yang penting bisa dan layak di tempatin. Sedikit demi sedikit sambil menata masa depan si kecil dan menyempurnakan bentuk rumah yang sejak awal kami desain sedemikian rumah perlahan-lahan pasti bisa terwujud. Hingga seminggu yang lalu di berikan informasi oleh ayah saya kalo pindahan nya malam lebaran namun sejak malam sening besok (tgl 21) sudah di suruh untuk menempati dalam artian paling tidak di pake untuk tidur malam. Mulai hari itu juga mulai kelabakan karena listrik, air dan kamar2 belum sempat saya persiapkan.

Perlahan-lahan hari demi hari sejak seminggu yang lalu menyiapkan satu persatu meskipun dalam taraf ala kadarnya yang penting bisa untuk ditempati. mulai memasang jaringan listrik yang manjat dan paku sana sini di seluruh rumah, air dll.

Tapi hari ini baru sadar bahwa yang selama ini saya pegang dan kupas2 ternyata berbeda kwalitas dan materialnya. Kabel!!! Kabel listrik yang dari PLN yang mana sudah di klaim bahwa kabel itu standar untuk jaringan dalam rumah.

Atas kabel dari PLN dan bawah saya beli sendiri

Kabel (dari PLN) atas SIMAS dan ada tulisan SPLN mungkinkah Standar PLN?? 3 x 2.5 mm 300/500 V dan bawah Kabel Eterna(saya beli sendiri) 2 x 1.5 mm 300/500 V. Pertama acuhkan 3 dan 2 (dalam 3 x 2.5 dan 2 x 1.5) karena itu jumlah kabel yang ada di dalamnya. Sedikit konsen ke tebalnya kabel 2.5 mm dan 1.5 mm. Tapi apa yang terjadi di lapangan??

Tebal kabel berbeda, yang mana seharusnya 2.5 mm lebih tebal dari 1.5 mm. Disini justru kabel dari Eterna 2 x 1.5 mm lebih tebal dari Simas 3 x 2.5 mm (lihat ujung tembaganya) yang di klaim STANDAR dari PLN.

Lebih jelas monggo

Kedua-duanya sama ada label SNI nya. Apakah mungkin 2.5 itu terbagi 3 sesuai isi kabelnya? kalo pun begitu pasti kabel 1.5 mm lebih tetap lebih tipis. Terus mana yang lebih STANDAR dan mana yang Menyalahi aturan?? Antara spesifikasi yang tertulis di luar kabel tidak sama dengan isi tebal tembaganya. Pernah suatu ketika sewaktu meter listrik saya baru selesai di pasang selang beberapa hari petugas PLN mengecek ulang pemasangan Meter listrik yang di lakukan oleh pihak ketiga (BTL) dan setelah mengelilingi jaringan petugas tersebut melihat tumpukan kabel saya yang belum kepakai dan spontan bilang “mas sampeyan malah punya kabel yang benar2 standar dan bagus, kalo dah kelar semua urusan pemasangan dan tambah daya, cek kabel yang di instalasi oleh BTL aja kalo kwalitasnya di bawah ini(kabel saya) ganti semua saja, terkadang ada BTL yang nakal dan memasang kabel di bawah syarat semestinya” seraya saya jawab “iya pak itu kemaren buat nyambung listrik dari sebelah, besok saya cek kembali”

Selain dari segi ketebalan tembaga yang menurut saya “aneh” karena tidak sesuai dengan spek yang tertulis di pembungkus luar. Dari kwalitas material sangat berbeda jauh, Simas SPLN ketika di kelupas pembungkus luarnya (warna putih) tidak bisa rapi padahal dengan cara yang sama eterna bisa lebih rapi (lihat gambar no 2) selain itu ketika di tarik selongsong nya SIMAS tidak bisa tapi ETERNA mudah sekali. Dari texture nya Eterna lebih kaku dan berat sedangkan Simas lentur dan ketika di benturkan antara dua kabel, kabel dari Simas langsung kalah dan bengkok dari Eterna.

So.. apa memang standar kabel dari PLN/BTL memang itu?? atau ada penjelasan yang lain, apa ada yang bisa menjelaskan.. monggo…

Salam…