Setelah kemaren post Part 1 di sini, jika di part pertama lebih ke titik rawan di timur kab.Boyolali. Part 2 sedikit mencari-cari titik-titik rawan di daerah barat. Mencari dari berbagai sumber baik dari modal tanya lisan maupun tertulis<sedikit sekali>, dapat di rangkum berdasarkan jumlah kecelakaanya walaupun tidak bisa diketahui berapa jumlah pastinya, paling tidak berdasarkan pengamatan memang sering terjadi di ruas-ruas jalan itu..

1. Tikungan 2 km barat Terminal Boyolali

Tikungan sebelah barat terminal Boyolali
Tikungan sebelah barat terminal Boyolali

Di gambar Rute 16. <Sepertinya di g00gle maps ada sedikit kesalahan pemberian nama jalan.  Di maps ada jln Diponegoro seharusnya jalan itu bernama Jl. Pandanaran>. 

Beberapa kejadian di karenakan kendaraan baik roda 2 dan roda 4 melaju dari utara kecepatan tinggi dan saat menikung sedikit terlalu melebar ke tengah jalan, ingat jalan ini tidak ada median beton. Dan kecelakaan juga sering terjadi ruas jalan Penggung. 1 – 3 km ke utara dari tikungan ini. Sering terjadi kecelakaan dan memakan korban jiwa. Di dominasi mobil vs motor.

2. Tanjakan Tanduk Ampel

Lingkaran kecil turunan, Gardu listrik awal tanjakan dan lingkaran besar jalan tanjakan/TKP
Lingkaran kecil turunan, Gardu listrik awal tanjakan dan lingkaran besar jalan tanjakan/TKP

Berdasarkan informasi yang ane dapat di tanjakan ini sering terjadi kecelakaan. Biasanya Truk yang tidak kuat menanjak namun memaksakan terus mendaki, saat mesin sudah over bukan sampai di atas namun malah mundur kembali ke bawah <Jika mas bro warga di sekitar jalan ini/boyolali mungkin sudah tidak asing lagi kalo ada truk yang tidak kuat nanjak terus meluncur bebas ke bawah dan ujung-ujungnya terguling di jurang kiri jalan> Sejauh ini memang belum ada kecelakaan yang memakan korban jiwa di daerah ini. Namun imbas dari kecelakaan ini biasanya menyebabkan kemacetan panjang. So bagi mas bro yang lewat di rute ini <dengan mobil> selalu berhati2 saat menanjak lebih baik tidak di belakang truk besar yang sedang menanjak.

Update :

3. Pertigaan Tegal Wire

Dari bro Damar

Pertigaan Tegal Wire
Pertigaan Tegal Wire

Pertigaan Tegal Wire 2 km timur pusat kab boyolali atau lebih di kenal dengan nama jalan baru<sebutan oleh awak bus> dan jalan tape untuk masyarakat sekitar. Merupakan pertemuan arus dari dalam kota dan lingkar utara. Arus lingkar utara di lalui oleh bus dan truk. Pada pagi hari dan sore hari jumlah penyebrang jalan sangatlah banyak. Di dominasi pelajar dan karyawan pabrik yang mau menyebrang ke selatan. Termasuk daerah rawan kecelakaan mengingat jumlah penyebrang jalan yang sangat banyak di waktu2 terntentu dan pertemuan dua arus kendaraan. Perlu juga di ketahui sebelah utara pertigaan sekitar 1 km terdapat jembatan yang di sering di sebut jembatang gantung. Sering memakan korban umumnya bus atau truk melaju dari atas dengan kecepatan tinggi dan terpelanting saat menikung. Jalan yang menurun dan terdapat tinkungan tajam di bawah menjadi penyebab sering nya terjadi kecelakaan disini.

4. Perempatan Surowedanan

     Update dari Bro Stinger

Perempatan Surowedanan
Perempatan Surowedanan

Perempatan Surowedanan, utara RSUD Boyolali, Sering terjadi kecelakaan karena bis dari arah selatan ngeblong melanggar lampu lalulintas dan melewati sebelah timur bunderan. Pernah terjadi bus P.O Saf*ri menerobos lampu merah dan melewati timur bunderan, tapi saat bersamaan muncul pengendara motor dari timur.. walau pun dah banting stir kekanan tetap menyenggol pengendara motor tersebut. Naas nya bus hilang kendali dan masuk ke rumah warga dan sukses merobohkan teras depan rumah <kebetulan Sopir bis tersebut masih ada hub keluarga ane>.

“Mungkin mas bro ada yang mau menambahi monggo.. di share…

“Turut berduka cita atas meninggalnya Ustadz Jeffry Al Buchori <Uje> Semoga beliau di tempatkan di tempat yang terindah di sisiNYA di terima semua amal ibadahnya dan di ampuni semua kesalahan2nya. amienn..”

alm. Ustadz Jeffry Al Bukhori & istri
alm. Ustadz Jeffry Al Buchori & istri