Yapp mas bro n sis semua,, hampir 2 minggu ni ki salim g posting artikel, ya di karenakan kesibukan n banyak acara<dasare lagi males aja> kali ini sementara g posting artikel tentang dunia permotoran dan pengendara R2 alias Biker..

dan sebagai gantinya ki salim buat artikel penghibur dulu, mumpung mau bulan Ramadhan nan suci buat atikel yang sedikit2 berbau agamis, dari judul di atas pasti para mas bro dan sis ngira pilih uang atau nyawa, tapi kita menghemat uang 20.000 untuk menyelamatkan 1 nyawa.. lha kok bisa???

Gini mas bro..

Kita hidup di dunia itu tidak sendiri <sudah basi mentog2 nya “kita butuh orang lain”> tapi bentar bukan itu yang ki salim kasut eh maksut tapi kita hidup di dunia tidak sendiri tapi hidup bersama dengan hewan, tumbuhan dan mahkluk lain. Ki salim pernah baca sebuah cerita dari seseorang yang dimudahkan semua urusan hidupnya cuma karena memberikan makan hewan lain. yaap dari petikan di atas bisa ki salim ungkapkan bahwa memberi makan dan menolong hewan itupun juga termasuk perbuatan yang berpahala<dalam agama islam> walaupun bagaimana dan apa hukum dari perbuatan itu juga belum ki salim temukan. tapi yang pasti menolong mahkluk lain itu perbuatan baik. bahkan ada sebuah cerita tentang bersedekah dengan memberi makan hewan.

“ada seorang yang miskin harta tapi kaya jiwa, beliau tidak mampu jika mesti membayar zakat padahal beliau ingin sekali membayar zakat, pada akhirnya beliau pun tidak dapat membayar zakat, tapi di setiap makan beliau, uang yang beliau dapat kerja selalu di sisihkan bukan buat zakat tapi beliau sisihkan buat memberi makan hewan lain yang kelaparan. dalam pikiran beliau apa salahnya jika aku tidak kuat membayar zakat kepada sesama manusia tapi aku membayar zakat pada hewan yang kelaparan. kalopun zakat ini tidak di terima semoga diterima sebagai sebuah sedekah tapi jika mnag tidak di terima pula sebagai sedekah paling tidak ada satu nyawa yang sudah terselamatkan maka Subhanalloh, Alloh telah merubah nasibnya dari dalam jurang kemiskinan mengangkat beliau dalam sebuah kesuksesan, walaupun sekarang beliau sudah punya segalanya Insya Alloh beliau tidak berubah tetap memberi makan hewan yang kelaparan dan menunaikan zakat pada manusia seperti yang beliau cita2kan”

cerita di atas ki salim kutip dari salah satu acara di TV swasta, tapi sayang ki salim tidak dapa mengabadikan moment saat beliau di wawancarai. Siapakah beliau?? ki salim juga tida tahu tapi yang pasti cerita ini adalah fakta dan sumber inspirasi. Dan Rosulluloh SAW juga bersabda  :

bahwasanya ada seorang lelaki melihat seekor anjing memakan pasir karena kehausan, lalu orang itu mengambil sepatunya dan menciduk air untuknya sampai puas. Lalu Allah swt. berterima kasih kepadanya dan memasukkannya ke dalam surga”(HR. Bukhari, dari Abu Hurairah ra).

Padahal secara qiyas aulawi, kalau memberi minum seekor anjing yang mengandung najis besar (mughalazhah) saja mampu mengantarkan pelakunya ke dalam surga, berarti memberi minum binatang ternak yang suci dan halal lebih layak untuk mengantarkan pelakunya ke dalam surga? Insya Alloh iyaa  Dalam suatu riwayat disebutkan bahwa ada seekor anjing yang hampir-hampir mati kehausan. Lalu ada suatu riwayat

wanita pelacur dari kalangan Bani Israel melihatnya. Ia pun melepas sepatunya dan mengambil air untuk anjing tersebut kemudian memberinya minum, maka Allah swt. pun mengampuni dosanya atas tindakannya ini (HR. Bukhari dan Muslim).

Sekarang jelas kan, jika perbuatan baik kepada hewan pun juga dinilai pahala oleh Alloh SWT. Pada dasarnya kita dan hewan serta tumbuhan adalah sama, yaitu sama2 mahkluk yg Alloh SWT ciptakan yang tidak lain dan bukan untuk menyembahNYA serta berbuat baik kepada sesama walaupun hewan. Apa sih bedanya kita dengan Hewan?? ya kita cuma di bedakan manusia mempunyai akal pikiran dan rasa malu. Secara derajat memang kita lebih mulia di bandingkan dengan Hewan yang pada dasarnya tidak mempunyai akal pikiran.

Cerita ini ki salim posting berdasarkan kejadian yang ki salim alami tadi siang, bermula saat berniat mencuci pakaian kotor yang sudah menumpuk. Di karenakan rasa malas yang hinggap di diri berniat loudry saja biar beres paling cuma 20rb, tapi g tau kenapa ki salim putuskan mencuci sendiri dan teryata di tengah mencuci ada suara aneh yang berbunyi di atas atap, setelah ki salim cek ternyata ada seekor kinjeng<bahasa indonya apa yaa?> yang terjepit di antara atap dengan kayu. Sempat ki salim merenung, jika saya tidak mencuci disini apa yang terjadi dengan kinjeng ini?? alhamdulillah bisa ki salim ambil dan bisa terbang bebas. Semoga jadi amal ibadah amin..