AromaRPM – Masih melanjutkan yang kemaren bias di cek disini, kerusakan kelistrikan pada fullwave New MX 135. Kenapa putusnya kabel kuning bisa berakibat seperti di atas dan beserta gejala yang sekiranya perlu di ketahui.

kabel kuning biang kerok

Kenapa kabel kuning berikut penjelasannya. Pada sambungan standar yang masih menganut AC/DC (NJMX 135), sistem penerangan yang masih menggunakan arus AC yang mana langsung di ambil dari spull dengan kabel kuning dan DC untuk sistem pengapiannya. Perbedaan paling mencolok terlihat dari kiproknya. Kiprok standar hanya ada 4 kabel dalam socketnya. Sedangkan jika menggunakan kiprok honda tiger akan terdapat 5 kabel dalam socketnya. 1 kabel tambahan itulah yang jadi nilai plus, kabel kuning. Kabel kuning tersebut menerima beban fungsi yang vital. Pertama-tama sebagai sambungan lampu utama, baik lampu depan, kota ataupun belakang saya jadikan satu jalur dengan kebel kuning tersebut, mengambil jalur dari kontak in. Kedua sebagai monitoring accu.

kabel baru di socket Kiprok Tiger

Cara bekerja monitoring, yaitu akan memantau kapasitas accu, jika accu dalam kondisi drop atau kosong maka arus akan dialirkan lebih besar supaya accu segera penuh namun jika accu sudah penuh sistem monitoring akan bekerja kembali dengan menghentikan arus dalam jalur pengisian tersebut.

Nahh… dalam kasus kemaren (kabel kuning putus) akan berakibat sangat besar, selain accu akan ngedrop terus ujung2nya spull akan terbakar. Kenapa bisa?? begini logikanya lur, karena kabel memang belum sepenuhnya putus, dalam artian masih menempel. Maka saat jalan dan kondisi aki penuh akan berjalan normal seperti tidak ada kendala pada pengecesaan, Namun ketika kabel dialiri listrik terus menerus di tambah kabel yang renggang akan menimbulkan panas pada kabel tersebut. Di saat tersambung kiprok akan membaca kondisi accu.

– Accu kondisi penuh maka kiprok akan berhenti mengecas karena terbaca pada kabel yang menyambung. Namun saat kabel putus kiprok akan berhenti/tidak dapat mengetahui besar arus yang akan di alirkan ke accu ataupun membaca voltase accu, parahnya voltase kiprok akan meningkat drastis hingga 18 V karena mengganggap accu dalam kondisi 0 V (tidak terbaca karena kabel putus) hal itu akan memberikan beban yang berat pada spull, dan accu yang menerima arus besar bisa over charge, dan jika tidak segera di atasi spull bisa terbakar. Dan ketika tersambung kembali Kiprok membaca accu sudah dalam keadaan penuh dan otomatis voltase akan menurun.

Gejalanya tenaga loyo karena accu akan semakin terkuras dan lampu, klakson akan redup baik sinar ataupun suaranya. Ok lurr… begitulah sedikit ulasan simple dari kasus arus kiprok yang kacau beberapa waktu yang lalu. Semoga bermanfaat…

Tunggu artikel berikutnya tentang kiprok tidak bisa mengisi accu yang mengakibatkan accu drop.

Salaammm….